Skip to main content

Perang Kota, adalah sebuah film karya sutradara Mouly Surya yang diadaptasi dari novel klasik berjudul ‘Jalan Tak Ada Ujung’ karya Mochtar Lubis.

cover dari buku novel Jalan Tak Ada Ujung.

Film ini bercerita tentang kisah mantan pejuang kemerdekaan, baik intrapersonal, intrapersonal dan konflik emosional antara mereka.

Jujur, kami sengaja tidak membaca dan melihat materi promosi dari film ini karena kami menganggap kehadiran Mouly Surya di kursi sutradara dan tiga nama besar seperti Chicco Jericho, Ariel Tatum dan Jerome Kurnia sudah menjamin kualitas film ini.

Perang Kota berhasil memperkenalkan ‘rasa’ baru dalam genre drama sejarah Indonesia. Mulai dari penggunaan rasio gambar yang di luar kebiasaan, art production yang totalitas, hingga akting dan narasinya yang terasa semi-teatrikal. Walaupun terasa aneh di awal, memang.

Terdapat Ariel Tatum berlarian sambil menggendong anak, nampak dikejar oleh tentara di belakangnya.

Kami merasa sedikit ‘terkecoh’ dengan bagaimana film dibuka dan bagaimana plot berjalan ke pertangahan film.

Kami pikir Perang Kota adalah film yang punya intensitas tinggi, tapi ternyata memang benar-benar sesuai dengan corenya: fokus pada drama karakter-karakternya.

Apakah dramanya bagus? Sangat. Trio Chicco Jerikho, Ariel Tatum dan Jerome Kurnia sangat totalitas dalam memerankan dan mengembangkan karakternya masing-masing.

Nah, apakah Perang Kota akan disukai oleh mass-market Indonesia? Kami rasa akan sedikit sulit, mengingat bentuk dan format filmnya masih terasa ditujukan untuk penonton niche.

Chicco Jerikho dan Jerome Kurnia dalam sebuah shot adegan di film Perang Kota. Menggunakan wardrobe di era 60an.

Jujur, kami sukadengan film Perang Kota. Film ini konsisten dan totalitas dilihat dari semua lini produksi Narasi yang menggunakan bahasa Indonesia yang baku, akting yang semi-teatrikal, seting ceritanya juga benar-benar terasa nyata. Angin segar untuk industri film Indonesia.

Cuman karena kita terbiasa menonton film dengan tingkat intesitas yang tinggi, nonton Perang Kota jadi kerasa serba nanggung. Intesitasnya tidak pernah dibuat tinggi, romancenya tidak terasa terlalu mendalam. Bingung jelasinnya, pokoknya harus ngerasain nonton sendiri Haha.

Chicco Jerikho dalam sebuah hujan memegang pistol dan mengacungkannya ke depan, bersama dengan perempuan di sampingnya.

Overall, Perang Kota adalah salah satu jenis film yang benar-benar totalitas dalam segala produksiannya. Ceritanya solid, aktingnya cakep, sungguh satu keputusan berani dari Starvision untuk menayangkan film drama sejarah yang terbilang bukan genre populer.

Poster official Perang Kota. Terdapat Chicco Jerikho, Ariel Tatum dan Jerome Kurnia memandang arah ke depan menggunakan wardbrobe di era 60an.

Share

Category

Tag

  • #Chicco Jeriko

  • #Jerome Kurnia

  • #Mouly Surya

  • #Niche

  • #Novel

  • #Perang Kota